”Gemersak
dedaunan di Bulan September yang selaras dengan bunyi detikan jarum jam akan
menghasilkan sebuah melodi lembut nostalgia”
Konbawa!
Edisi
kali ini penulis akan membawa pembaca sekalian pada sebuah topik ringan yang
juga akan “sedikit membawa curhatan”. Kau tahu, tulisan ini dibuat oleh penulis
sejatinya hanya untuk mengisi waktu kosong yang menurutnya sangat membosankan. Kuberitahu
kau, menunggu koneksi Wi-Fi yang error
itu berasa 1000 tahun saja. Akan lebih baik jika kau memilih untuk menulis nama
mantanmu di dinding kamar mandi (itupun
jika kau pernah punya pacar) atau menghabiskan bonusan paket sms pada
teman-teman sejawatmu. Ah, sepertinya kali ini penulis tidak terlalu banyak
membawa kalimat-kalimat berbau sarkasme dan hiperbolis. Seringkali penggunaan
kalimat-kalimat semacam itu yang terlalu tinggi membuat orang sukar
memahaminya. Hingga tak jarang kau sering dianggap orang lain bodoh – atau memulai
masalah? – dan pada akhirnya kau malah diceramahi dengan syair-syair atau prosa
kerohanian (yang penulis pribadi
meragukan kepahaman si penceramah) yang tak kunjung habisnya. Berhadapan dengan orang tanpa intuisi itu
terkadang menyusahkan.
