- Manusia memang benar-benar tolol.
Hasil penciptaan Vertebrata yang mencoba jadi Mollusca. Ber-ekstremitas empat
yang tidak melata, tapi bertingkah seolah buaya. Makhluk omnivora yang tak
jarang menjadi karnivora pemakan sesama -
Waktu senggang adalah waktu yang tepat untuk sebagian orang introvert maupun setengah extrovert untuk sedikit merenungi hidup dan jadi diri masing-masing. Satu dari
sekian probabilitas yang acap kali melanda ketika seseorang tenggelam dalam
renungan tak lain adalah, mengapa, bagaimana, dan apa. Terlepas dari pelbagai
spekulasi yang terlintas dalam benak manusia, penulis sendiri akhir-akhir ini
mencoba untuk sedikit menyelami hal-hal “tak penting” – yang tetap saja
menurutnya penting – untuk dijadikan sebuah tulisan yang tidak layak publish.
Ah, sepertinya orang ini sudah mulai habis kesibukannya setelah selusin anime dan satu paket novel telah ia telan,
kecuali satu perencanaan yang masih belum saja ia laksanakan. Bocah itu memang
sedikit payah dan mudah dialihkan, terkadang.
Bicara
tentang alih-dan-mengalihkan, dan tetap saja masih berhubungan dengan bocah di
atas – yang akan sedikit demi sedikit saya ajak Anda untuk beranjak dari dia,
setidaknya – tayangan televisi akhir-akhir ini juga ikut-ikutan beralih! Amboi,
besar pula pengaruh penulis ini! Nampak beberapa modifikasi dan tampilan asing
para pemeran layar kaca yang menurut penulis sangat mencanggungkan. Sudah
sekian lama, semenjak terakhir kali libur semester, ia menancapkan bokong
beberapa meter depan layar tivi dengan satu kantong kripik singkong hingga
lewat tengah malam. Sempat pula penulis berpikir melewati pusaran waktu menuju
jaman tak terduga menggunakan mesin waktu Doraemon, atau pun menggunakan
teknologi dengan prinsip relativitas Einstein dan sedikit bermain dengan kucing
Scrondinger. Dan detik itu pula ia sadar, dan terjawab pula semua spekulasinya.
Ini adalah Ramadhan.